Jumat, 01 November 2013

KONTROVERSI ROKOK

 

Lama kaki melangkah, lelah pun mulai dirasa sehingga para rombongan pengelana memutuskan untuk beristirahat sejenak. komeng memanfaatkan waktu istirahatnya dgn membakar sebatang rokok. melihat kebiasaan komeng itu, annisa mencoba untuk menegur temannya tersebut.

"bisakah kau menghilangkan kebiasaanmu itu meng ? "tanya annisa

"kebiasaan yg mana ?” sahut Komeng sedikit bingung

“aku heran, kenapa lelaki itu harus identik dgn rokok, padahal itu hanya merugikan !” timpal annisa dgn nada sedikit ketus.

“oh, maksudmu rokok ini ? haha,..

Tanya Komeng santai, lalu melanjutkan ucapannya,

"Jangankan kamu, seandainya aku memiliki seorang pendamping dan dia memintaku untuk berhenti merokok, mungkin akan aku tolak !”

“loh, memangnya kenapa ?, itukan aku lakukan karena aku peduli,.. jawab annisa

"karena aku yakin, sebelum aku mengenal orang tersebut, aku sudah mengenal rokok terlebih dahulu, bagiku hanya rokoklah yg selalu ada didekat aku!” jawab komeng mencoba membela diri,

"aah, itu mah pintar-pintarnya kamu saja membuat alasan" sambung aisyah

“whehehe, betul yg dikatakan Aisyah. Kamu itu memang pandai berkilah meng !” timpal pengelana.

“hahaha, tapi aku memang senang menjalani pilihanku ini guru !” jawab komeng membela diri.

*sambil membakar rokok, pengelana menjawab*

“bagaiman jika pilihanmu itu salah ?” tanya pengelana

merasa heran, annisa pun balik bertanya pada gurunya “guru sendiri kenapa merokok ?”

"whehehe, memangnya kenapa ?” tanya pengelana santai.

“aduuuuh, berusan guru melarang komeng merokok, tp kenapa skrg justru guru sendiri merokok ?” jawab annisa sedikit bingung.

"whehehe, saya tidak melarang, saya hanya merasa lucu dgn alasan si komeng itu !” jawab pengelana

“memangnya untungnya merokok itu apa ?” timpal aisyah yg juga tampak bingung.

“aku tak pernah mencari keuntungannya, dan aku juga tidak pernah mencari kerugiannya . memangnya apa yg kamu ketahui tentang kerugian merokok ?” pengelana balas bertanya..

“rokok kan mengandung penyakit yg bisa mengantarkan pada kematian !” jawab aisyah

“whehehe, kalau begitu, bisakah kamu menjamin kelak aku akan tetap hidup bila berhenti merokok ?” ujar pengelana santai

“tapi setidaknya kita kan harus menjauhinya guru !” jawab aisyah mencoba teguh pada pendiriannya,..

“merokok atau tidak merokok tetap saja akan mati juga. Lagipula kematian itu tidak bsa dijauhi kan ? whehehe,…. tutup sang pengelana sambil tertawa..

nb: just for share